Pengantar Bisnis Informatika
Kelompok 6
Proposal Aplikasi Log Book
Penangkapan Ikan
Nama Kelompok:
Ananda Poda Benget
Andika Eka Putra
Dicka Ariptian R
Fajar Hidayatulloh
Miarinda Yulianti Dewi
Putra jaisul Usrah
Willian Sherwin S
TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS GUNADARMA
2016
Daftar Isi
Halaman
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………………….. i
1……. PENDAHULUAN…………………………………………………………………………… 1
1.1. Latar Belakang…………………………………………………………………………. 1
1.2. Batasan Masalah………………………………………………………………………. 2
1.3. Rumusan Masalah…………………………………………………………………….. 2
1.4. Tujuan…………………………………………………………………………………….. 2
1.5. Sasaran……………………………………………………………………………………. 2
2 PEMAHAMAN UMUM………………………………………………………………….. 3
2.1. Analisis Masalah ……………………………………………………………………… 3
2.2. Solusi………………………………………………………………………………………. 3
3 PERANCANAAN DAN PELAKSANAAN…………………………………….. 4
3.1. Biaya Proyek …………………………………………………………………………… 4
3.2. Jadwal Proyek………………………………………………………………………….. 4
3.2. Tim Pelaksana………………………………………………………………………….. 5
4 DESIGN DAN PERANCANGAN…………………………………………………… 6
4.1. Pengumpulan Data …………………………………………………………………… 6
4.2. Perancangan Aplikasi………………………………………………………………… 7
4.3. Perancangan Database…………………………………………………………….. 10
4.4. Perancangan User Interface……………………………………………………… 11
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Uni Eropa(UE) saat ini telah mewajibkan penertiban catch sertificat (Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan-SHTI) atas semua produk perikanan yang masuk ke Uni Eropa ini sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia Nomor PER.13/MEN/2012. Data SHTI tersebut bersumber dari log book yang dibuat oleh nelayan dan pemilik kapal. Log book penangkapan ikan merupakan salah satu media untuk mencatat seluruh kegiatan penangkapan ikan. Data hasil tangkapan yang dicatat di dalam log book dapat digunakan oleh pemilik kapal untuk menghindari tuduhan kapal melakukan penangkapan ikan secara illegal.
Melalui Peraturan Menteri Kelauatan dan Perikanan No.48/PERMEN-KP/2014 bahwa pengelolaan perikanan adalah upaya terintegrasi dalam pengumpulan informasi, analisis, perencanaan, konsultasi, pembuat keputusan alokasi sumberdaya ikan dan implementasinya. Penegakan hukum dari peraturan perundang-undangan di bidang perikanan merupakan bagian dari pengelolaan perikanan. Namun, pelaksanaan pengisian log book ini masih banyak mengalami kendala. Kendala yang dialami adalah saat pengisian form pada kertas log book. Karena format pengisian pada kertas log book tersebut dirasakan masih rumit dan lemahnya peraturan untuk menjalankan log book dengan disiplin oleh nelayan. Salah satu akibat dari tidak disiplinnya nelayan menjalankan log book adalah data yang diberikan tidak lengkap sehingga sampai saat ini statistik perikanan belum mampu mempresentasikan kondisi perikanan nusantara. Jika kondisi ini terus dibiarkan maka Indonesia akan mengalami kerugian. Antara lain kerugian ekonomi, dan adanya illegal fishing.
Solusi untuk permasalahan pada keakuratan data perikanan adalah dengan pembuatan aplikasi untuk memenuhi ketika pencatatan penangkapan ikan dilakukan. Sehingga memudahkan nelayan atau nahkoda untuk melakukan pencatatan secara online dan real time. Kemampuan yang dibutuhkan pada aplikasi antara lain kemampuan untuk menyimpan data dengan volume yang besar dan kemampuan tambahan lain.
1.2 Batasan Masalah
Ruang lingkup pada aplikasi log book penangkapan ikan adalah:
- Aplikasi dioperasikan menggunakan koneksi internet.
2. Fasilitas pada aplikasi antara lain, untuk penambahan data log book, perubahan data log book, menghapus data log book, melihat data log book, dan mencetak laporan data log book.
1.3 Rumusan Masalah
Sesuai dengan permasalahan yang telah disampaikan diatas maka perumusan masalah yang kami ajukan adalah “Bagaimana membuat sebuah aplikasi untuk permasalahan pada keakuratan data perikanan dan memudahkan nelayan atau nahkoda untuk melakukan pencatatan secara online dan real time”.
1.4 Tujuan
Tujuan yang akan dicapai adalah:
- Membuat aplikasi yang membantu nelayan atau nahkoda kapal dalam melakukan pencatatan penangkapan ikan.
- Membuat aplikasi yang berbasis internet, yang menggunakan basis data dan GPS serta Google Maps untuk penentuan lokasi kapal pada saat operasi tangkap ikan.
1.5 Sasaran
Kementerian Kelautan dan Perikanan, Nelayan/Nahkoda Kapal.
2. PEMAHAMAN UMUM
2.1 Analisis Masalah
Sesuai dengan latar belakang diatas dimana pelaksanaan pengisian log book ini masih banyak mengalami kendala. Kendala yang dialami adalah saat pengisian form pada kertas log book. Karena format pengisian pada kertas log book tersebut dirasakan masih rumit dan lemahnya peraturan untuk menjalankan log book dengan disiplin oleh nelayan. Salah satu akibat dari tidak disiplinnya nelayan menjalankan log book adalah data yang diberikan tidak lengkap sehingga sampai saat ini statistik perikanan belum mampu mempresentasikan kondisi perikanan nusantara. Jika kondisi ini terus dibiarkan maka Indonesia akan mengalami kerugian. Antara lain kerugian ekonomi, dan adanya illegal fishing.
Solusi untuk permasalahan pada keakuratan data perikanan adalah dengan pembuatan aplikasi untuk memenuhi ketika pencatatan penangkapan ikan dilakukan. Sehingga memudahkan nelayan atau nahkoda untuk melakukan pencatatan secara online dan real time. Kemampuan yang dibutuhkan pada aplikasi antara lain kemampuan untuk menyimpan data dengan volume yang besar dan kemampuan tambahan lain.
2.2 Solusi
Aplikasi Log Book Penangkapan Ikan dibuat untuk mempermudah nelayan/atau nahkoda kapal untuk melakukan pencatatan aktivitas penangkapan ikan, seperti, memasukan data penangkapan, melihat informasi ikan apa saja yang di tangkap, melihat statistik penangkapan per periode. Dengan aplikasi yang kami punya dapat mempermudah nelayan/nahkoda kapal dalam melakukan aktivitas pencatatan penangkapan ikan. Sehingga kementerian kelautan dan perikanan memiliki keakuratan data perikanan dengan adanya aplikasi ini.
3. PERANCANAAN DAN PELAKSANAAN
3.1 Biaya Proyek
NO |
URAIAN |
HARGA SATUAN (RP) |
|
1
2 3 4 |
Pembelian Domain
Sewa Server VPS Amazon ec2 Pembuatan Website Biaya maintenance |
130.000,- /tahun
500.000,- /tahun 5.000.000,- 150.000,- /bulan
|
|
Jumlah | 5.780.000,- |
3.2 Jadwal Proyek
Kegiatan | Waktu | |||||
M1 | M2 | M3 | M4 | M5 | M6 | |
Analisis |
|
|||||
Perancangan |
|
|||||
Implementasi |
|
|
|
|||
Testing |
|
|||||
Release |
|
3.3 Tim Pelaksana
Nama | Deskripsi Pekerjaan |
Andika Eka Putra | Engineer/System Admin |
Ananda Poda B | Desainer |
Dicka Ariptian R | Programmer |
Fajar Hidayatulloh | Sistem Analis |
Miarinda Yulianti D | Desainer |
Putra Jaisul U | Programmer |
William Sherwin S | Tester |
Peran & Tanggung Jawab:
- Engineer/System Admin : Bekerja memaksimalkan kinerja server dan web server.
- Sistem Analis: Bekerja untuk memaksimalkan kebutuhan/ketertarikan user dalam aplikasi yang akan di buat.
- Desainer: Mendesain aplikasi sesuai dengan hasil analisa/survey sehingga aplikasi dapat tampil menarik dan mudah digunakan untuk user.
- Programmer: Membuat aplikasi sesuai dengan struktur yang diberikan oleh Penganalisa dan Desainer.
- Tester: Berperan seperti layaknya user yang akan menggunakan aplikasi, dan memberikan review agar aplikasi dapat lebih baik.
4. DESIGN DAN PERANCANGAN
4.1 Pengumpulan Data
Pada tahap pengumpulan data dilakukan analisa terhadap proses pengisian log book menggunakan sistem konvensional. Sehingga sejauh mana aplikasi yang akan dibuat dapat memperbaiki proses pengisian log book penangkapan ikan saat ini.
Dari hasil analisa, penggunaan sistem konvensional dalam pengisian log book membuat data yang masuk menjadi kurang akurat dan kurang efektif. Ketika lembar pengisian log book tersebut tidak lengkap maka data yang diterima tidak akurat. Selain itu masalah yang terjadi bisa mengancam ekspor produk perikanan karena semua produk ikan yang masuk ke negara lain harus memiliki sertifikat hasil tangkap. Data yang ada dalam sertifikat tersebut bersumber dari pengisian log book.
Dalam penangkapan ikan ada empat proses bagian, keberangkatan, proses operasi, pendaratan kapal, dan bongkar hasil tangkap.
Gambar 4.1 Alur Operasi Penangkapan Ikan
Tahap keberangkatan adalah tahap pada saat kapal mempersiapkan kebutuhan untuk penangkapan. Tahap Operasi merupakan tahap utama dalam penangkapan ikan. Tahap operasi dimulai pada saat alat penangkapan mulai diturunkan didasar laut untuk menangkap ikan (Operasi Setting) dan diakhiri dengan menaikan kembali alat penangkapan ikan (Operasi Hauling). Tahap pendaratan adalah ketika kapal kembali ke pelabuhan. Setelah kapal sampai di pelabuhan selanjutnya adalah tahap bongkar hasil tangkap. Tahap bongkar hasil tangkap merupakan tahap dimana ikan hasil tangkapan dibongkar untuk dijual. Dalam tahap bongkar hasil tangkap ini harus dilakukan dengan cepat untuk menjaga kesegaran ikan ketika dijual.
Analisis kebutuhan dibutuhkan untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan saat pembuatan aplikasi. Analisis kebutuhan meliputi, tahap pencatatan, perangkat lunak, bahasa pemrogramman, dan Kebutuhan lainnya adalah servis yang mendukung penentuan lokasi penangkapan saat operasi, media untuk penyimpanan hasil dan media untuk laporan pencatatan.
4.2 Perancangan Aplikasi
Perancangan merupakan hasil transformasi dari analisa yang kemudian digunakan untuk menggambarkan, merencanakan, dan membuat sketsa atau pengaturan dari aplikasi yang dibangun.
1. Pengguna
Dalam aplikasi log book penangkapan ikan terdapat 1 aktor utama yaitu pengguna. Pengguna ini aktivitasnya yaitu mengelola aplikasi, mulai dari menambah data, mengubah data, dan membuat laporan data.
Terdapat 8 proses yang dapat dilakukan oleh pengguna aplikasi diantaranya login, setting pengguna, melihat data, menambah data, mengubah data, menghapus data, membuat laporan, dan logout.
Gambar 4.2 Diagram Use Case Aplikasi Log Book
2. Proses Login
Untuk masuk ke dalam aplikasi log book, pengguna harus melakukan login terlebih dahulu. Pengguna diminta memasukan userid dan password. Aplikasi akan memverifikasi userid dan password yang telah diinput oleh pengguna. Jika userid dan password sesuai maka aplikasi akan terbuka namun apabila tidak sesuai akan ada pesan penolakan.
Gambar 4.3 Diagram Activity Login Aplikasi
3. Proses Penambahan Data
PenangkapanProses penambahan data pada aplikasi log book penangkapan dimulai dari pengguna melakukan input data penangkapan, kemudian di lanjutkan dengan input data keberangkatan. Setelah itu pengguna input data operasi, dalam proses operasi terdiri dari dua tahap yaitu operasi setting dan operasi hauling. Tahap operasi dimulai dari tahap operasi setting yaitu tahap pemasangan alat tangkap ikan. Jika belum ada tahap operasi setting maka pengguna diharuskan mengisi data setting. Kemudian setelah operasi setting selesai dilanjutkan dengan tahan operasi hauling.
Jika semua proses operasi telah selesai dilanjutkan dengan penginputan data pendaratan namun jika penginputan operasi masih ada maka kembali ke pengisian data operasi. Setelah data pendaratan selesai maka dilanjutkan dengan pengisian data hasil tangkap.
Gambar 4.4 Diagram Activity Penambahan Data
4.3 Perancangan Database
Penangkapan ikan dalam satu kali operasi memiliki banyak entitas yang digunakan untuk menyimpan data-data pencatatan. Dalam entitas penangkapan satu kali pencatatan dalam satu penangkapan mempunyai satu kali keberangkatan, dan satu kali pendaratan. Sedangkan dalam satu penangkapan bisa mencatat lebih dari satu kali operasi dan mencatat lebih dari satu kali hasil tangkap. Dalam entitas pelabuhan dalam satu pelabuhan mempunyai lebih dari satu keberangkatan dan lebih dari satu pendaratan
Gambar 4.5 Perancangan Database
4.4 Perancangan User Interface
Gambar 4.6 Halaman Utama
Gambar 4.7 Halaman Dashboard Input
Gambar 4.8 Halaman Input Penangkapan
Gambar 4.9 Input Keberangkatan
Gambar 4.10 Input Operasi Setting
Gambar 4.11 Input Operasi Hauling
Gambar 4.12 Input Pendaratan
Gambar 4.13 Input Hasil Tangkap
Gambar 4.14 Laporan Penangkapan
Gambar 4.15 Laporan Keberangkatan
Gambar 4.16 Laporan Operasi Setting
Gambar 4.17 Laporan Operasi Hauling
Gambar 4.18 Laporan Pendaratan
Gambar 4.19 Laporan Hasil Tangkap
Gambar 4.20 Laporan Pdf
DAFTAR PUSTAKA
[1]. Budi Raharjo, 2016, Belajar Otodidak Framework Codeigniter, Informatika. Bandung.
[2]. Darma, 2009, Buku Pintar Menguasai Internet, Mediakita. Jakarta.
[3]. Dede Suhendri, 2013, “Rekayasa Aplikasi Perangkat Bergerak Log Book Penangkapan Ikan”, Departemen Ilmu Komputer Institut Pertanian Bogor, pp. 1-11.
[4] Hadhi Nugroho, 2014, “Analisis Hasil Uji Coba Elektronik Log Book Penangkapan Ikan Tahun 2014 di Padang dan Cirebon”, Jurnal Kelautan Nasional. Pusat Pengkajian dan Perekayasaan Teknologi Kelautan dan Perikanan, pp. 1-13.
[5]. Hadhi Nugroho, 2013, “Integrasi Sistem Elektronik Log Book Penangkapan Ikan (Elpi) Dengan Sistem Pemantauan Kapal Perikanan (Vms) Untuk Pembangunan Perikanan Berkelanjutan”, Jurnal Kelautan Nasional, Pusat Pengkajian dan Perekayasaan Teknologi Kelautan dan Perikanan, Vol. 8, No. 3, pp. 101-142.
[6]. Hadhi Nugroho, 2015, “Mencatat Tangkapan Ikan Dengan Elektronik Log Book”, Jurnal Kelautan Nasional, Pusat Pengkajian dan Perekayasaan Teknologi Kelautan dan Perikanan, Edisi. 41.
[7]. Marzuki, M.I., 2011, “Rancang Bangun Elektronik Logbook Perikanan Berbasis GPRS”, Jurnal Kelautan Nasional, Pusat Pengkajian dan Perekayasaan Teknologi Kelautan dan Perikanan, Jakarta, pp. 53-59.
[8]. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. PER.18/MEN/2010 tentang Log Book Penangkapan Ikan, Jakarta.
[9]. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No.48/PERMEN-KP/2014 tentang Log Book Penangkapan Ikan. Jakarta.
[10]. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor. PER. 13/MEN/2012 tentang Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan. Jakarta